Memulai kegiatan donasi online melibatkan perencanaan teliti dan banyak pekerjaan. Selain itu, ada juga tantangan untuk menarik publik agar berkenan menyumbang. Bagaimana cara memulai kegiatan donasi agar hasilnya sesuai tujuan?
Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai kegiatan donasi yang sukses.
Sumber : Envato
Tujuan donasi harus jelas sejak awal agar Anda bisa menentukan rincian kegiatan. Adapun beberapa pertanyaan penting yang harus dijawab terkait perencanaan donasi, seperti misalnya:
Memiliki perencanaan detail terkait program donasi tidak hanya mendukung kesuksesan program, tetapi juga membantu jika Anda ingin mencari investor.
Program donasi online membutuhkan biaya untuk pelaksanaannya. Misalnya, Anda membutuhkan biaya untuk membuat platform online dengan fitur khusus untuk memudahkan donasi. Anda juga harus memperhitungkan biaya seperti iklan donasi (misalnya memasang iklan di media sosial).
Biaya lainnya terkait tujuan program donasi. Misalnya, jika Anda membuat program donasi untuk membantu korban kecelakaan, Anda harus memastikan bahwa jumlah donasi mampu mencukupi biaya seperti jasa dokter, pemeriksaan, terapi, obat-obatan, kursi roda, kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya.
Ketika menulis deskripsi target donasi, pastikan Anda menciptakan narasi yang bisa menggugah publik untuk menyumbang. Jelaskan secara rinci tentang calon penerima donasi dan mengapa mereka harus mendapat bantuan. Jelaskan bahwa uang sumbangan setiap donatur, berapa pun besarnya, berkontribusi terhadap tujuan program donasi.
Hindari berlebihan atau bahkan berbohong demi membuat publik tergugah. Masyarakat masa kini cukup kritis terkait tujuan program donasi. Narasi yang jujur tetapi tulus akan lebih mudah menggugah publik.
Hal lain yang bisa menggugah publik agar rela menyumbang adalah transparansi. Ketika membuat narasi untuk mempromosikan donasi, pastikan Anda menyantumkan hal-hal yang akan ditingkatkan atau dibantu dengan uang sumbangan.
Misalnya, jika program donasi Anda bertujuan membantu anak penderita penyakit kronis, jelaskan secara rinci kebutuhan si anak dan keluarganya terkait kondisi tersebut, dan tegaskan bahwa uang donasi akan membantu memenuhinya.
Contoh lainnya adalah pembuatan program donasi untuk program penghijauan. Jelaskan secara rinci luas area yang akan ditanami, berapa bibit pohon yang akan ditanam, dan apa saja perkakas serta biaya-biaya terkait program tersebut.
Pastikan kegiatan donasi online disesuaikan dengan kemampuan pribadi (jika bukan atas nama perusahaan besar). Tidak masalah jika memulai program dengan target donasi kecil. Jika program yang pertama berhasil, Anda bisa memulai program baru sesuai kebutuhan dengan target yang ditingkatkan.
Metode akuntabilitas terkait bagaimana caranya Anda mempertanggungjawabkan penggunaan uang sumbangan terhadap para donatur. Anda bisa melakukannya dengan membuat laporan rutin terkait penggunaan uang donasi. Jika perlu, scan berbagai kuitansi dan nota yang dihasilkan dari berbagai penggunaan uang tersebut.
Media sosial cukup efektif untuk menyebarkan informasi dan tautan donasi. Dengan media sosial, Anda bisa menggunakan teks, foto, dan video untuk semakin menggugah masyarakat agar mau menyumbang. Media sosial juga memudahkan penyebaran konten dan informasi donasi, dan Anda bisa berinteraksi dengan pengguna agar mereka semakin tertarik.
Platform yang tepat akan membuat program donasi Anda sukses. Donasee bisa menjadi pilihan. Dengan Donasee, Anda tidak perlu repot membuat situs donasi dari awal. Donasee menawarkan situs whitelabel yang bisa Anda kustomisasi dengan alamat dan nama situs pilihan sendiri. Cocok untuk menciptakan kesan profesional dan tepercaya.
Donasee juga dilengkapi dengan fitur berguna, mulai dari notifikasi email dan WhatsApp terkait status donasi, hingga pengaturan khusus donatur rutin. Anda pun bisa leluasa mengakses semua fungsi di satu platform.
Memulai kegiatan donasi online membutuhkan banyak perencanaan, tetapi platform yang tepat akan membantu Anda. Pilih Donasee sebagai platform online terbaik untuk menciptakan program donasi sukses.