Platform whitelabel merupakan pilihan yang cukup bagus untuk menggalang donasi online. Selain mengurangi “beban teknis” terkait membuat platform sendiri, platform whitelabel bisa membantu meningkatkan kepercayaan publik agar mereka tertarik untuk menyumbang.
Karena ada beragam platform whitelabel untuk penggalangan dana, bagaimana cara memilih yang terbaik bagi kebutuhan Anda?
Sumber : Envato
Pastikan platform yang Anda pilih memenuhi syarat-syarat berikut ini:
Platform whitelabel idealnya menyediakan berbagai pilihan kustomisasi. Selain nama dan alamat situs, pengguna harus bisa mengubah warna, huruf, dan elemen desain agar lebih mencerminkan nama organisasi, perusahaan, atau visi dan misi program.
Platform donasi online memiliki beragam fungsi sehingga harus mudah dikelola. Carilah platform yang terintegrasi dan memiliki satu panel kendali untuk mengakses semua fungsi.
Pengelola program donasi serta para donatur pasti ingin mengetahui status donasi. Selain membuktikan kredibilitas, fungsi notifikasi dan status donasi membantu meningkatkan reputasi. Platform ideal harus memiliki sistem notifikasi untuk hal-hal seperti “donasi terkirim”, “donasi gagal”, dan sebagainya.
Pilihan notifikasi sebaiknya ada lebih dari satu. Misalnya, notifikasi bisa dikirimkan lewat aplikasi, pesan seperti SMS dan WhatsApp, email, dan sebagainya.
Anda mungkin memiliki beberapa program donasi dan tidak ingin membuat terlalu banyak platform. Idealnya, platform whitelabel harus bisa digunakan untuk membuat beberapa program donasi yang mekanismenya terpisah. Anda pun bisa membuat kampanye donasi yang akurat dan tepat sasaran.
Donatur (atau calon donatur) berhak mendapat informasi sejelas-jelasnya terkait pertanyaan mereka. Platform donasi ideal harus memudahkan mereka untuk mengirim pesan dan berinteraksi dengan pembuat program atau staf komunikasi. Minimal harus ada alamat email, nomor telepon atau pesan, dan kotak percakapan (chat box).
Tautan donasi harus bisa dibagikan dengan mudah. Minimal harus ada ikon media sosial untuk membagikan tautan donasi ke medsos populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram Story, atau ke aplikasi pesan seperti WhatsApp.
Platform donasi wajib memiliki sistem keamanan yang menjaga pertukaran dana serta informasi penting, misalnya data kartu kredit dan identitas pribadi donatur. Platform keuangan di Indonesia juga harus memiliki pengakuan/sertifikasi dari lembaga keuangan formal seperti Bank Indonesia.
Jika Anda membuat program donasi jangka panjang, pastikan membuat kategori donatur yang berbeda-beda. Misalnya, ada donatur pertama, donatur yang baru beberapa kali menyumbang, donatur reguler, dan donatur tetap. Platform donasi sebaiknya memiliki sistem untuk mengelola setiap kategori donatur.
Misalnya, Anda bisa memilih platform yang menawarkan pesan atau ucapan terima kasih khusus dan bahkan reward terhadap donatur tetap.
Selain karakteristik ideal seperti yang disebutkan di atas, pastikan platform donasi digital memiliki kebijakan biaya yang cocok dengan kebutuhan Anda. Pastikan ada transparansi terkait potongan biaya dalam menggunakan berbagai fungsi, misalnya biaya administrasi dan potongan untuk kebutuhan operasional.
Sumber : Envato
Dari berbagai platform donasi online yang tersedia, Donasee adalah pilihan tepat yang memenuhi semua karakteristik tersebut. Donasee menghadirkan cara menggalang donasi online yang mudah dan aman lewat situs whitelabel yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Selain bisa membuat nama situs dan desain sesuai kebutuhan, Anda akan mendapat berbagai fungsi, seperti:
Donasee juga terjamin keamanannya dan telah mendapat pengakuan dari Bank Indonesia. Donatur pun tidak perlu cemas akan keamanannya. Pasalnya, memilih platform donasi online memang membutuhkan banyak pertimbangan. Karena itu, pilihlah Donasee sebagai platform whitelabel terbaik untuk menggalang program donasi apa saja yang Anda rencanakan.